Era globalisasi saat ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi komputer
maupun komunikasi. Mengapa? Karena era globalisasi tercipta oleh adanya perubahan teknologi yang sangat cepat dalam kurun waktu tertentu dan bersifat
global atau mendunia. Dalam mendefinisikan serta memahami teknologi, dapat kita
artikan sebagai suatu “sistem
buatan manusia” dalam bentuk benda elektronik yang menggunakan
gelombang elektromagnetik yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia yang diinginkan dalam
kurun waktu yang sangat cepat atau sesingkat mungkin. Era globalisasi juga
dapat dikatakan sebagai era digital, dimana didalam satu sentuhan pada teknologi modern saat ini, kita dapat mendapatkan
banyak sekali informasi serta memenuhi kebutuhan kehidupan manusia
sehari-hari. Era globalisasi juga ditandai dengan pertumbuhan teknologi komunikasi yang
diintegrasikan dengan teknologi komputerisasi. Sehingga diciptakanlah Teknologi Informasi. Tentu kita sering mendegar kata
Teknologi Informasi? Terkadang beberapa masyarakat awam mengartikan teknologi
informasi sebagai teknologi yang menyediakan informasi bagi kebutuhan
manusia.
Teknologi baru ini memiliki implikasi untuk segala aspek dari masyarakat
dan ekonomi kita,
teknologi mengubah cara kita melakukan bisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita
menggunakan waktu luang kita.
Ini juga berarti tantangan yang penting bagi pemerintah:
- Hukum kita perlu diperbaharui dalam hal untuk mendukung transaksi elektronik.
- Masyarakat kita perlu untuk dididik mengenai teknologi yang baru.
- Bisnis harus online jika mereka ingin menjadi sukses.
- Pelayanan pemerintah harus tersedia secara elektronik
teknologi mengubah cara kita melakukan bisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita
menggunakan waktu luang kita.
Ini juga berarti tantangan yang penting bagi pemerintah:
- Hukum kita perlu diperbaharui dalam hal untuk mendukung transaksi elektronik.
- Masyarakat kita perlu untuk dididik mengenai teknologi yang baru.
- Bisnis harus online jika mereka ingin menjadi sukses.
- Pelayanan pemerintah harus tersedia secara elektronik
Masyarakat Informasi menghadapkan kita pada tantangan-tantangan baru dan
kesempatan
perkembangan-perkembangan menuju seluruh area dari masyarakat. Dampak dari teknologi
informasi dan komunikasi telah menjadi sebuah seļ¬nisi sementara yang kuat, dan ini
menstransformasi aktivitas ekonomi dan sosial. Kunci yang penting dari jaringan teknologi dalam
masyarakat informasi adalah teknologi membantu kita untuk membuat koneksi-koneksi baru.
Koneksi-koneksi dimana tantangan tradisional menerima apa yang mungkin, dan ketika hal tersebut
menjadi mungkin. Perkembangan masyarakat informasi telah menjadi bagian penting untuk
masyarakat informasi sebagai ekonomi kecil yang terbuka di dalam pengembangan jaringan
ekonomo global, dimana pengetahuan berbasis pada inovasi yang menjadi kunci sumber dari
penopang keuntungan yang kompetitif.
perkembangan-perkembangan menuju seluruh area dari masyarakat. Dampak dari teknologi
informasi dan komunikasi telah menjadi sebuah seļ¬nisi sementara yang kuat, dan ini
menstransformasi aktivitas ekonomi dan sosial. Kunci yang penting dari jaringan teknologi dalam
masyarakat informasi adalah teknologi membantu kita untuk membuat koneksi-koneksi baru.
Koneksi-koneksi dimana tantangan tradisional menerima apa yang mungkin, dan ketika hal tersebut
menjadi mungkin. Perkembangan masyarakat informasi telah menjadi bagian penting untuk
masyarakat informasi sebagai ekonomi kecil yang terbuka di dalam pengembangan jaringan
ekonomo global, dimana pengetahuan berbasis pada inovasi yang menjadi kunci sumber dari
penopang keuntungan yang kompetitif.
Ciri – ciri Masyarakat Informasi :
- Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat–tempat kerja
- Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan–kegiatan lainnya.
- Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri,
dan Masyarakat Informasi :
Sumber daya yang diolah:
- SDA (angin, air, tanah, manusia) masyarakat agraris
- Membuat tenaga(listrik, bahan bakar) masyarakat industri
- Informasi (transmisi data dan komputer) masyarakat informasi
Sumber daya yang dibutuhkan:
- Bahan mentah / alam masyarakat agraris
- Modal masyarakat industri
- Pengetahuan masyarakat informasi
Keahlian SDM yang dibutuhkan:
- Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris
- Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri
- Pekerja profesional (dengan skill tinggi) masyarakat informasi
dan Masyarakat Informasi :
Sumber daya yang diolah:
- SDA (angin, air, tanah, manusia) masyarakat agraris
- Membuat tenaga(listrik, bahan bakar) masyarakat industri
- Informasi (transmisi data dan komputer) masyarakat informasi
Sumber daya yang dibutuhkan:
- Bahan mentah / alam masyarakat agraris
- Modal masyarakat industri
- Pengetahuan masyarakat informasi
Keahlian SDM yang dibutuhkan:
- Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris
- Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri
- Pekerja profesional (dengan skill tinggi) masyarakat informasi
Teknologi:
- Alat-alat manual masyarakat agraris
- Teknologi mesin masyarakat industri
- Teknologi cerdas masyarakat informasi
Prinsip perkembangan:
- Tradisional masyarakat agraris
- Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri
- Penerapan pengetahuan dalam teknologi masyarakat informasi
Mode produksi dalam bidang ekonomi:
- Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat agraris
- Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri
- Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian, pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi
- Alat-alat manual masyarakat agraris
- Teknologi mesin masyarakat industri
- Teknologi cerdas masyarakat informasi
Prinsip perkembangan:
- Tradisional masyarakat agraris
- Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri
- Penerapan pengetahuan dalam teknologi masyarakat informasi
Mode produksi dalam bidang ekonomi:
- Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat agraris
- Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri
- Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian, pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi
Di lain sisi, jika dijabarkan lebih luas lagi, maka
sebenarnya ada tiga golongan masyarakat Indonesia dalam konsep masyarakat
informasi hingga saat ini. Mereka adalah golongan masyarakat melek teknologi
informasi, golongan masyarakat informasi menengah, dan golongan masyarakat
gagap teknologi.
Masyarakat melek teknologi informasi adalah masyarakat
yang dapat dikatakan sudah siap untuk menuju masyarakat informasi dalam arti
yang sebenarnya. Mereka adalah orang-orang yang mampu memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal. Secara tidak langsung,
pengetahuan mereka tentang dunia teknologi informasi juga sudah baik.
Masyarakat golongan ini biasanya terdiri dari orang-orang yang memiliki
komputer/laptop sekaligus media elektronik pendukung lainnya, mampu menggunakan
internet dengan baik, atau para pakar dan tenaga pendidik di bidang teknologi
informasi. Biasanya mereka tinggal di kota-kota besar atau hidup di antara
orang yang sama-sama melek teknologi.
Masyarakat informasi menengah adalah golongan
masyarakat yang sudah mengenal teknologi informasi dan komunikasi, tetapi belum
mampu memanfaatkannya secara maksimal. Mereka adalah orang-orang yang baik
secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas oleh masyarakat melek
teknologi, entah karena pergaulan atau hanya sekedar ikut-ikutan. Biasanya
terdiri dari orang-orang yang telah memiliki perangkat telepon genggam (mobile
phone) sendiri yang kaya fitur sehingga mereka dapat leluasa menggunakan
fasilitas tersebut. Meskipun beberapa golongan ini sudah mengenal internet,
tetapi mereka hanya menggunakan fasilitas yang sederhana, murah, dan meriah
seperti warnet (warung internet), untuk sekedar menjelajahi berbagai situs yang
sedang marak di pasaran secara umum.
Masyarakat gagap teknologi merupakan golongan
masyarakat yang sangat tidak siap untuk menjadi masyarakat informasi. Mereka
sama sekali tidak paham kaidah teknologi informasi secara umum. Entah itu masih
buta dalam menggunakan fasilitas yang ada, infrastruktur yang belum memadai,
hingga minimnya pengetahuan yang dikuasai mengenai teknologi informasi dan
komunikasi. Mereka mungkin tidak terlalu asing dengan televisi, radio, dan perangkat
elektronik sederhana lain. Golongan masyarakat ini merupakan golongan yang
jumlahnya paling banyak daripada dua golongan lain. Golongan ini seringkali
menjadi korban kesenjangan digital, jauh dari peradaban masyarakat informasi
yang jumlahnya lebih sedikit.
Dampak
Positif Teknologi Informasi
a.
Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya
cepat
b.
Komunikasi jarak jauh menjadi sangat cepat dan praktis
c.
Menyediakan informasi umum yang dapat menambah wawasan
d.
Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila
dibandingkan dengan bertukar informasi melalui pos surat
e.
Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dibantu perangkat yang semakin
berkembang dan praktis
f.
Munculnya berbagai jenis jejaring sosial dari adanya teknologi informasi
g.
Dapat dengan mudah mencari informasi tentang suatu hal melalui internet
h.
Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melalui internet
i.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain
j.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perrlu pergi menuju ke tempat penjualan
Dampak
Negatif Teknologi Informasi
a.
Munculnya kejahatan baru, misalnya penipuan dengan cara memanipulasi data
pada rekening bank, pencurian informasi berharga melalui sabotase jaringan
informasi, virus komputer, penyadapan email, dan lain-lain
b.
Pelanggaran terhadap hak-hak privasi
c.
Pembajakan lagu dan film
d.
Penyebaran hal-hal mengenai pornografi semakin cepat
e.
Munculnya budaya plagiatisme
f.
Dengan mudahnya informasi dicetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi
atau tanpa menulis sumbernya
g.
Dengan semakin mudah berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan
budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros
h.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada bertemu langsung
i.
Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada
interaksi
j.
Meluasnya perjudian
Memang bukan pekerjaan mudah untuk mengenalkan
teknologi komunikasi ke pedesaan dan daerah tertinggal di seluruh pelosok tanah
air. Apalagi, kini baru tujuh persen dari sekitar 210 juta masyarakat Indonesia
yang sadar teknologi. Itu saja terdiri dari pengguna komunikasi dari komputer
biasa dan handphone, belum ada penggunaan internet. Angka ini sangat jauh dari
negara maju lainnya, seperti Jepang dan China, yang sudah menjadi negara
produsen, tak hanya pengguna.
Pendidikan memang penting, tetapi jika tidak diimbangi
dengan praktek kebiasaan dan kesadaran manusia itu sendiri, maka program menuju
masyarakat informasi tidak akan berjalan secara berkesinambungan. Tidak mudah
membujuk orang tua kita yang sudah berusia berpuluh-puluh tahun hidup tanpa
teknologi digital dipaksa untuk memahami teknologi yang baru muncul di awal
milenium ketiga ini.
Pola pikir masyarakat yang masih beranggapan bahwa
teknologi modern hanya dimanfaatkan untuk bidang-bidang yang sifatnya administratif/perkantoran
seharusnya disudahi. Pada kenyataannya, penggunaan teknologi informasi jika
benar-benar ingin diterapkan, tidak hanya terbatas pada hal tersebut. Ada
banyak sekali jenis lapangan pekerjaan di daerah pedesaan yang sangat mungkin
ditunjang dengan keberadaan teknologi informasi. Misalnya penyediaan aplikasi
jual beli sederhana untuk menghitung penjualan sumber daya alam, kemudahan
pencarian lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan, hingga kemudahan
pemerintah desa untuk mengelola administrasi penduduk.
Memicu orang di pedesaan sadar teknologi, salah satu
caranya harus membuat mereka tertarik dan ”iri hati”. Misalnya dengan
menampilkan tayangan dan cerita visual tukang sayur di Jakarta yang telah
bertransaksi dengan SMS, atau banyak perajin yang langsung bertransaksi dengan
internet untuk mengekspor barang langsung ke luar negeri. Dengan demikian,
ketika kesadaran warga sudah muncul, maka masyarakat akan langsung
menindaklanjuti dengan fasilitas pendukung.
DAFTAR
PUSTAKA
http://kelompok2tibg.blogspot.com/2012/07/pengaruh-perkembangan-teknologi.html
http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/06/peran-teknologi-informasi-dan-pola.html
http://yokisaputtrahutabarat.wordpress.com/2010/02/19/pengertian-masyarakat-informasi/
No comments:
Post a Comment